Entries by admin

Brigade Siaga Bencana Kabupaten Bantaeng

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Bencana merupakan salah satu isu yang cukup populer. Salah satu wacana yang sering muncul adalah persoalan pengurangan risiko bencana dengan mengoptimalkan potensi yang ada di dalam jangkauan masyarakat setempat. Berbasis pada konsep tersebut maka Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan melakukan inisiasi terhadap upaya mengurangi risiko masyarakatnya terhadap ancaman bencana dengan mengerahkan modalitas yang telah dimiliki bersama. Bencana sendiri dalam hal ini juga tidak selalu berhubungan dengan peristiwa alam. Melainkan sejumlah risiko seperti kebakaran, keterlambatan penanganan persalinan atau keterbatasan fasilitas kesehatan bagi orang sakit juga menjadi fokus dalam upaya pengurangan risiko bencana di Bantaeng.

Unduh:
 Brigade Siaga Bencana Kabupaten Bantaeng.pdf

Membangun Partisipasi Anggaran bersama Kelompok Sektoral di Solo

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Solo bisa dianggap sebagai kota yang paling cepat dalam menginisiasi penganggaran partisipatif, bahkan bisa dikatakan jauh lebih awal dari inisiati pemerintah pusat. Sebelum ada UU No.25/2004, di Solo telah muncul inisiasi penganggaran partisipatif pada tahun 2001 untuk katagori teritorial, dan tahun 2002 untuk musrenbang sektoral. Di tahun 2001, konsorsium IPGI (Indonesian Partnership on Local Governance Initiatives) dan Pemda telah mengujicobakan pembahasan pembagian dana block grant bagi kelurahan secara partisipatif. Berbagai kelompok sektoral telah mulai dilibatkan dalam sharing program-program kerja di SKPD. Dalam konteks ini, kelompok masyarakat sipil di Solo memiliki respon cukup kuat terhadap arah kebijakan pulik di daerah.

Meningkatkan Persalinan Aman: Pengalaman Desa Manjalling Bulukumba

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Persalinan aman masih menjadi masalah dibanyak daerah, termasuk Kabupaten Bulukumba. Di Kabupaten ini pada tahun 2010, Angka Kematian Ibu masih di bawah target nasional. Juga Indeks Kesehatan Kabupaten Bulukumba berada pada peringkat 13 dari 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Terobosan menarik dilakukan Desa Manjalling Kecamatan Ujung Loe, berupa peningkatan pengetahuan bagi ibu hamil dengan program Kelas Ibu Hamil (KIH). Melalui program ini kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama kehamilan meningkat disamping selama KIH ada pemantauan intensif oleh Bidan Desa hingga proses persalinan.

Unduh:
Meningkatkan Persalinan Aman: Pengalaman Desa Manjalling Bulukumba.pdf

Inovasi Pelayanan Puskesmas PONED Wonoasih di Kota Probolinggo

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu kendala pembangunan kesehatan di Indonesia. Pemerintah berupaya menekan AKI melalui Program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). PONED adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin maupun ibu dalam masa nifas dengan komplikasi obstetri yang mengancam jiwa ibu maupun janinnya. Pemerintah Kota Probolinggo dan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo untuk mengembangkan PONED di Puskesmas Wonoasih. PONED di Puskesmas Wonoasih secara khusus ditujukan untuk menangani persalinan aman dengan tenaga bidan sekaligus mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan persalinan aman.

Unduh:
Policy Brief Kesehatan Ibu Anak – Puskesmas Wonoasih Probolinggo.pdf

Gerakan ASI Eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini Kabupaten Klaten

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Saat ini, mayoritas masyarakat telah memandang Air Susu Ibu (ASI) bukan lagi sebagai persoalan sederhana yang terbatas pada praktek menyusui seorang perempuan atau ibu kepada anaknya. Dalam perkembangannya, ASI cenderung menjadi isu publik yang memiliki keterkaitan terhadap berbagai aspek baik secara kesehatan, sosial bahkan ekonomi. Selain itu secara internasional, MDG’s ke 4 tahun 2015 diharapkan capaian ASI eksklusif juga dapat mengurangi Angka Kematian Bayi (AKB) hingga dua pertiga dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menyoal tentang ASI Eksklusif tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Klaten memiliki pengalaman serta terobosan yang menarik. Sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan ASI Eksklusif di daerah tersebut, Pemda Klaten tidak sekedar melakukan sosialisasi atau himbauan namun juga berhasil menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) yang mengikat seluruh pihak agar dapat menciptakan sebuah sistem terpadu.

Beasiswa Berbasis Kearifan Lokal: Peleng Nagri Aceh Tenggara

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Keinginan masyarakat untuk melakukan mobilitas vertikal melalui jalur pendidikan formal di beberapa bagian di negeri ini terkesan utopis. Biaya pendidikan yang tinggi menjadi penghalang, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Adalah Desa Lumban Tua di Kecamatan Babul Rahma-Kabupaten Aceh Tenggara. Rerata penghasilan setiap keluarga adalah Rp. 750.000,-/bulan, yang seringkali tidak cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk membiayai pendidikan. Namun demikian, warga desa ini memiliki aspirasi yang tinggi untuk mengenyam jenjang pendidikan formal yang lebih baik. Menggunakan istilah lokal Peleng Ngari, setiap warga menyisihkan beberapa bagian hasil panennya untuk dikumpulkan kepada ketua adat sebagai dana kolektif yang akan digunakan sebagai bantuan beasiswa bagi anak warga yang sedang melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi.

Unduh:
 Beasiswa Berbasis Kearifan Lokal: Peleng Nagri Aceh Tenggara .pdf

Menuju Iklim Investasi Daerah yang Kompetitif di Kubu Raya

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Untuk meningkatkan nilai investasi dan daya saing ekonomi, kemudahan dan kecepatan layanan prizinan menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan bagi setiap daerah. Apalagi di era otonomi daerah, dimana masing-masing daerah dituntut mengembangkan perekonomian secara madiri. Meski bukan faktor satu-satunya, kemudahan perizinan adalah pintu masuk untuk meningkatkan lagi perekonomian secara berkesinambungan. Kabupaten Kubu Raya (KKR) Kalimantan Barat, sebagai daerah pemekaran baru, bisa dianggap baik dalam menginisiasi pelayan terpadu satu pintu mulai tahun 2008. Saat ini layanan perijinan satu pintu dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpada (BPMPT) yang selain melayani perijinan juga menangani penanaman modal, mengingat KKR memiliki nilai strategis untuk investasi.

Unduh:
Policy Brief – Menuju Iklim Investasi Daerah yang Kompetitif di Kubu Raya.pdf

GSI: Belajar dari Gampong Tibang Banda Aceh untuk Persalinan Aman

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Sekitar setengah juta warga dunia meninggal akibat persalinan setiap tahunnya, sebagian besar di negara berkembang. Masyarakat internasional menaruh perhatian salah satunya melalui Making Pregnancy Safer Program. Indonesia juga tidak tinggal diam dengan menginisiasi program Gerakan Sayang Ibu (GSI, Safe Motherhood Program). Tujuannya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kampung (Gampong) Tibang di pesisir Kota Banda Aceh yang menjalankan program GSI. Dan yang menarik, AKI dan AKB dan Gampong ini berada pada derajat terendah hingga nihil. Gampong Tibang dalam penilaian tingkat kota penerapan GSI dikukuhkan sebagai yang terbaik (Juara 2 tahun 2010, dan Juara 1 tahun 2011)

Unduh:
Policy Brief – GSI: Persalinan Aman di Banda Aceh.pdf

Bimtek Rencana Induk Pembangunan Pendidikan Kabupaten Puncak 2014-2025

Pengarang PPKK Fisipol UGM
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 122
Tahun 2013

Rencana Induk Pembangunan Pendidikan ini merupakan panduan bagi Pemerintah Kabupaten Puncak dalam melakukan perbaikan layanan pendidikan di Kabupaten Puncak pada 11 tahun ke depan (2014-2025). Kajian dan penyusunan Rencana Induk ini dilakukan atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak danPusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada. Rumusan rencana pembangunan bidang pendidikanini didasarkan pada kondisi penyelenggaraan layanan pendidikan saat ini, kondisi sosial dan budaya di Puncak, visi pembangunan Kabupaten Puncak, serta tantangan yang akan dihadapi pada saat pelaksanaan program. Selain itu, program-program dirumuskan sebagai bagian dari upaya untuk menyesuaikan tuntutan dan standar penyelenggaraan pendidikan nasional dengan kondisi di Puncak. Dengan demikian program-program yang dirumuskan merupakan program yang sesuai dengan konteks dan realistis untuk diterapkan di Puncak.

Laporan Akademik Pengembangan Wilayah IMEKKO

Pengarang Tim Peneliti PPKK Fisipol UGM
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 164
Tahun 2013

Wilayah Indonesia bagian timur identik dengan isu kemiskinan dan ketertinggalan, sehingga pertemuan negara dan masyarakat selalu dibingkai dalam wacana pertemuan negara (pemerintah) dengan si miskin. Masyarakat menempatkan negara sebagai satu-satunya aktor yang diharapkan dapat menyelamatkan mereka dari kondisi keterisolasian dan ketertinggalan. Di sisi lain, sebenarnya selama ini masyarakat dijadikan sebagai objek dari social exclusion. Situasi tersebut merefleksikan bahwa negara tidak mampu memenuhi hak-hak sosial ekonomi warganya. Dengan kata lain jaminan social citizenship yang lebih menekankan kepada hak-hak ekonomi dan jaminan sosial untuk masyarakat masih jauh dari harapan. Kebijakan negara yang bersifat non intervensif terhadap pembangunan di Papua secara umum, menjadikan masyarakat Papua jauh dari perjumpaan dengan negara.

Ilustrasi itu persis dialami oleh masyarakat di kawasan Imekko, Sorong Selatan. Dilihat dari sisi sejarah, kawasan Imekko, khususnya Distrik Inanwatan adalah salah satu daerah pertama di Papua Barat yang dijadikan pusat pemerintahan oleh Belanda (dikenal dengan sebutan onderafdeling). Melalui Inawatanlah kemudian dikembangkan unit pemerintahan di Teminabuan dan Maybrat. Melalui Inanwatan pula aktivitas penginjilan –yang notabene juga memperkenalkan masyarakat tradisional dengan tradisi modern- di kawasan ini dilakukan. Dari sisi sumberdaya alam, kawasan Imekko dikenal memiliki beragam potensi baik hutan, tambang, maupun hasil laut.