Beasiswa Berbasis Kearifan Lokal: Peleng Nagri Aceh Tenggara

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Keinginan masyarakat untuk melakukan mobilitas vertikal melalui jalur pendidikan formal di beberapa bagian di negeri ini terkesan utopis. Biaya pendidikan yang tinggi menjadi penghalang, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Adalah Desa Lumban Tua di Kecamatan Babul Rahma-Kabupaten Aceh Tenggara. Rerata penghasilan setiap keluarga adalah Rp. 750.000,-/bulan, yang seringkali tidak cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk membiayai pendidikan. Namun demikian, warga desa ini memiliki aspirasi yang tinggi untuk mengenyam jenjang pendidikan formal yang lebih baik. Menggunakan istilah lokal Peleng Ngari, setiap warga menyisihkan beberapa bagian hasil panennya untuk dikumpulkan kepada ketua adat sebagai dana kolektif yang akan digunakan sebagai bantuan beasiswa bagi anak warga yang sedang melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi.

Unduh:
 Beasiswa Berbasis Kearifan Lokal: Peleng Nagri Aceh Tenggara .pdf
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.