Bimtek Renstra Bappeda Kabupaten Raja Ampat

Dibuka oleh Kepala PPKK Fisipol Universitas Gadjah Mada, Bambang Purwoko, Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Strategis untuk Bappeda Kabupaten Raja Ampat berlangsung dari tanggal 9-12 Juni 2015 di Yogyakarta. Peserta bimtek ini adalah 20 oang pegawai Bappeda Kabupaten Raja Ampat. Melalui bimtek yang pesertanya berasal dari institusi yang sama, diharapkan permasalahan-permasalahan yang selalu dialami Bappeda Raja Ampat dalam penyusunan Renstra dapat terselesaikan secara langsung. Disamping metode dan teknik baru maupun alternatif dalam penyusunan Renstra.

Diklat Reguler Penyusunan RENSTRA SKPD Bulan Juni 2015

Sebanyak 47 orang pegawai sipil negara (PNS) dari berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia berpartisipsi dalam Diklat Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD yang diselenggarakan oleh PPKK FISIPOL UGM Yogyakarta. Bertempat di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Diklat Renstra SKPD menyediakan format kelas interaktif dan partisipatif sehingga peserta mampu memahami dan menyerap materi diklat dengan optimal. Selama tiga hari terhitung sejak tanggal 9 – 11 Juni 2015, para peserta dapat berbagi ilmu dn pengalaman dengan para trainer diklat yang terdiri atas akademisi dan praktisi di jajaran kementerian atau badan penyelenggara negara.


Diklat Reguler Penyusunan LAKIP Bulan Juni 2015

PPKK FISIPOL UGM kembali menyelenggarakan Diklat Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Diklat Penyusunan LAKIP) untuk para pegawai negeri sipil di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Indonesia. Diklat yang diadakan di Hotel Saphir Yogyakarta tersebut diikuti oleh 45 orang PNS dari berbagai daerah di Indonesia, dengan peserta terbanyak berasal dari Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Bertempat di Hotel Saphir Yogyakarta. Diklat ini dibuka pada 8 Juni 2015 dan ditutup pada 10 Juni 2015.


Diklat Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintahan Maret 2015

PPKK FISIPOL UGM kembali menyelenggarakan Diklat Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) pada tanggal 3-5 Maret 2015. Diklat yang rutin diselenggarakan tersebut mengambil tempat pelaksanaan di FISIPOL UGM dan Hotel Inna Garuda Yogyakarta. Peserta diklat adalah para aparatur sipil negara (PNS) dari berbagai SKPD di beberapa daerah di Indonesia.


Lowongan Asisten Teknis Pelatihan PPKK Fisipol UGM

PPKK FISIPOL UGM membutuhkan 2 orang Asisten Teknis Kegiatan Diklat Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Juni 2015. Pelamar diharapkan sarjana S1 atau mahasiswa S1 UGM yang sudah lulus teori. Persyaratan lengkapnya sebagai berikut:


Bupati Natalis: Intan Jaya Terpilih untuk Disentuh Tangan-Tangan UGM

Pemerintah Kabupaten Intan Jaya yang terus berupaya mengelola dan memajukan wilayah yang dimekarkan dari Kabupaten Paniai pada tahun 2008. Dalam rangkaian upaya yang kontinu ini, semua pejabat Intan Jaya merasa bersyukur bisa terpilih untuk dibantu dan disentuh oleh tangan-tangan akademis dari UGM yang tidak pernah lelah membantu memberikan pendampingan kepada semua sektor yang ada. “Kami bersyukur, kami bisa menjadi salah satu kabupaten yang terpilih untuk dibantu. Ini anugerah luar biasa untuk kami yang mungkin tidak diperoleh kabupaten/kota yang lain,” kata Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni ketika menandatangani Nota Kesepahaman dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM, Erwan Agus Puewanto di ruang rapat dekanat Fisipol UGM, Selasa (28/4/2015).

Bimtek Paser Hari ke-3: Kerja Sama Trilateral-Desk di Bappeda DIY

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi Bappeda terbaik seluruh Indonesia karena mengandalkan kerja sama tiga titik desk yang saling mendukung. “Kita menguatkan jaringan kerja sama tiga desk dengan menggandeng Bappeda Kabupaten/Kota, dan SKPD-SKPD teknis mulai dari Provinsi hingga Kabupaten Kota. Hanya dengan cara ini usulan-usulan masyarakat bisa diterima dan didengarkan dengan mekanisme yang profesional dan tentunya bebas dari politisasi yang cenderung keliru,” kata Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto dalam sesi penyusunan RKPD, KUA-PPAS dan penyusunan RAPBD dalam rangkaian acara Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra dan Anggaran dengan Bappeda Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Jumat, 10/4/2015).

Bimtek Paser Hari ke-2: Bappeda Penentu Kualitas Pembangunan

Kabupaten Paser memiliki potensi alam yang kaya seperti batubara, batu alam dan perkebunan kelapa sawit. Beberapa perusahaan besar dalam sektor pertambangan dan perkebunan dapat dijumpai di kabupaten yang masuk ke dalam Provinsi Kalimantan Timur ini. Bahkan,  salah satu perusahaan tambang batubara multinasional sudah beroperasi di Paser sejak tahun 1993. Kekayaan sumberdaya alam bisa menjadi keuntungan suatu daerah karena dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi ketergantungan daerah pada sektor hulu dan industri ekstraktif bisa juga menjadi bumerang bagi daerah tersebut. Pemerintah Daerah (Pemda) harus memahami ironi tersebut dan dituntut untuk memiliki antisipasi yang matang. Langkah visioner perlu segera dilakukan agar kelak pemerintah daerah siap menghadapi masa transisi pasca tambang yaitu ketika perusahaan-perusahaan pertambangan telah selesai beroperasi dan PAD tidak lagi bisa mengandalkan sektor tambang.

Pembukaan Bimtek RENSTRA untuk Bappeda Kabupaten Paser

Penyusunan Rencana Strategis dan desain Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun Jangka Panjang di daerah-daerah perlu dimengerti sebagai usaha kontinu mendamaikan gerak dan visi politis dan teknokratis. “Ada ranah holistik yang harus diperhatikan sebagai sebuah keutuhan yang semestinya diapresiasi secara menyeluruh pula oleh semua yang bekerja dan mengabdi di Bappeda. Semua daerah membutuhkan siklus yang sinergis antara tujuan-tujuan pembangunan yang disusun mulai dari pusat hingga daerah.

Diklat Penyusunan Rencana Strategis SKPD Maret 2015

PPKK FISIPOL UGM kembali menyelenggarakan Diklat Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) pada tanggal 4-6 Maret 2015. Diklat yang rutin diselenggarakan PPKK ini menurut Peraturan Menpan dan RB No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Peserta diklat adalah para aparatur sipil negara (PNS) dari berbagai SKPD di beberapa daerah di Indonesia.