Entries by admin

Pojok Laktasi: Ruang ASI Eksklusif di Terminal Tirtonadi Surakarta

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Kota Surakarta mengalami tantangan pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta, persentase bayi penerima ASI eksklusif pada tahun 2009 baru mencapai 23%, 36% pada tahun 2010, dan 40% pada tahun 2011. Meskipun demikian, di tengah berbagai hambatan tersebut, Kota Surakarta berhasil melahirkan terobosan inovasi untuk mendukung program pemberian ASI eksklusif dan IMD. Salah satu terobosan tersebut adalah dengan mendirikan pojok laktasi atau ruang khusus menyusui di Terminal Tirtonadi, Surakarta. Kehadiran pojok laktasi tersebut sangat menarik untuk dicermati karena merupakan pojok laktasi pertama yang berdiri di terminal. Inisiatif tersebut mendapatkan apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sehingga diresmikan pada tanggal 7 Juni 2011.

Unduh:
Ruang ASI Eksklusif di Terminal Tirtonadi Surakarta .pdf

Penyederhanaan Perizinan: PPTSP Kota Banda Aceh

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Pelayanan publik yang baik menjadi salah satu indikator dalam menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di suatu daerah. Selain menjadi ukuran yang mendasar dalam keberhasilan pelayanan pemerintahan, pelayanan publik juga menjadi substansi dari penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri yakni menyelenggarakan pemerintahan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan publik adalah pelayanan di bidang perizinan. Kemudahan dalam pengurusan perizinan bukan hanya sebagai sebuah keharusan dalam kaitannya dengan fungsi pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Namun ini adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat pada penyelenggara pemerintahan dalam kerangka Good Governance. Penyederhanaan di bidang pengurusan perizinan dengan menempatkannya pada sistem Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) menjadi suatu pilihan dalam memudahkan masyarakat melakukan pengurusan perizinan. Pemerintah Kota Banda Aceh telah menginisiasi, menerapkan dan mengimplementasikan sistem Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) dalam proses pengurusan perizinan yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh perizinan. Lima tahun sejak diresmikannya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) di tahun 2007, perlu kiranya untuk menimbang kembali implementasi PPTSP oleh pemerintah kota Banda Aceh guna meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik terkait layanan perizinan kepada masyarakat.

Unduh:
Penyederhanaan Perizinan: PPTSP Kota Banda Aceh.pdf

Memperbaiki Kualitas Layanan Perijinan di Kota Makassar

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Daya saing daerah bisa tercipta dan ditingkatkan jika sejumlah prasyarat kunci dipenuhi. Salah satunya adalah semakin baiknya pelayanan perijinan. Dalam konteks ini penyelenggaraan pelayanan perijinan yang terpadu mutlak diperlukan. Tuntutan ini juga dihadapi Kota Makassar Sulewesi Selatan, sebagai salah satu sentra perekonomian kunci untuk wilayah timur Indonesia. Pemda Kota Makassar dengan cepat menginisiasi pelayanan terpadu (One Stop Service, OSS) dalam sektor perijinan. Kemudian bekerja sama dengan berbagai pihak diantaranya  Canadian International Development Agency (CIDA), Bandung Trust Advisory Group (B-trust) dan Indonesian Netherland Association (INA) untuk mengawal proses pelembagaan dan bantuan teknis. Format kelembagaan yang digunakan hingga saat ini adalah Kantor Pelayanan Administrasi Perijinan (KPAP).

Unduh:
 Policy Brief – Memperbaiki Kualitas Layanan Perijinan di Kota Makassar.pdf

Pelayanan Prima Dinas Perizinan Kota Yogyakarta

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Performa pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan perizinan menjadi salah satu indikator penting dari keseriusan dalam mendorong pertumbuhan investasi, perekonomian daerah, ataupun pelayanan publik secara umum. Sejalan dengan itu, Kota Yogyakarta memperlihatkan contoh yang sangat baik dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan. Sejak pelayanan perizinan terpadu satu atap diinisiasikan pada tahun 2000, Dinas Perizinan Kota Yogyakarta terus berinovasi hingga menghasilkan sejumlah prestasi gemilang di bidang perizinan. Pada level internasional, dinas ini berhasil meraih peringkat pertama dalam kemudahan izin di Indonesia. Berdasarkan Survey Doing Business Tahun 2012 yang dilakukan oleh International Finance Coorporation Bank Dunia di 183 negara dan 20 kota di Indonesia, mendirikan usaha di Kota Yogyakarta hanya membutuhkan waktu 29 hari dan melalui 8 prosedur. Atau dengan kata lain, hal ini jauh lebih efisien dibandingkan rata-rata Indonesia pada indeks global pada indikator sama yang mencapai 117 hari.

Unduh:
Pelayanan Prima Dinas Perizinan Kota Yogyakarta.pdf

Pendidikan Gratis Ala Kota Yogyakarta

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Melalui Program Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) untuk pendidikan gratis 12 tahun., Pemerintah Kota Yogyakarta berusaha memberikan jaminan agar setiap warga negara yang tidak mampu secara ekonomi—setidaknya yang tercatat sebagai penduduk Kota Yogyakarta—dapat menikmati pendidikan hingga level sekolah atas. Dan dengan demikian, angka putus sekolah dapat dihapuskan sama sekali dari Kota Pendidikan ini.

Unduh:
Pendidikan Gratis Ala Kota Yogyakarta.pdf

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Puskesmas melalui Citizen Charter

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan dasar tingkat pertama, mempunyai tugas dan peran melakukan layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang di wilayah kerjanya. Salah satu indikator keberhasilan layanan Puskesmas terletak pada kepuasan pengguna layanan dan besarnya respon pengguna layanan terhadap aspirasi dan keluhan pengguna layanan. Maka dari itu, dalam rangka memperbaiki kualitas layanan, Puskesmas Kauman di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mempunyai terobosan baru yaitu mengembangkan kontrak pelayanan (Citizen Charter). Pengembangan kontrak pelayanan dilakukan beriringan dengan pemenuhan SPM dan penyelenggaraan survey kepuasan pengguna (IKM). SPM dan IKM dianggap belum mampu mendorong perbaikan kualitas layanan di Puskesmas Kauman. Kontrak pelayanan dianggap sebagai instrumen alternatif yang lebih efektif.

Unduh:
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Puskesmas melalui Citizen Charter.pdf

Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan: Mengurai MUSRENA Banda Aceh

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Perencanaan pembangunan dan penjaringan aspirasi masyarakat selama ini dilakukan melalui MUSRENBANG (Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan) yang dilakukan mulai tingkat kelurahan hingga tingkat kota. Peserta dalam forum ini didominasi pejabat terkait. Sering MUSRENBANG dianggap lebih bersifat simbolik dan ajang sosialisasi program pada masyarakat. Mekanisme perencanaan dalam MUSRENBANG lebih bercorak teknokratik-formalis. Belum lagi persoalan rendahnya partisipasi perempuan dalam MUSRENBANG. Oleh karena vitalnya peran MUSRENBANG dalam pembangunan daerah dan proses demokratisasi, muncul tuntutan untuk merevitalisasi peran dan fungsi yang dimainkan, khususnya pencapaian kesetaraan partisipasi laki-laki dan perempuan dalam pengambilan kebijakan. Kemudian, di Banda Aceh, lahirlah ide Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (MUSRENA).

Unduh:
 Policy Brief – Partisipasi Perempuan: MUSRENA Banda Aceh.pdf

Lembaga Pengaduan Masyarakat (LPM) Kabupaten Jeneponto

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Partisipasi masyarakat merupakan elemen esensial untuk peningkatan kualitas pemerintahan dan penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini disadari betul oleh Pemerintah Kabupaten Jenponto Sulawesi Selatan. Sejak tahun 2006 Pemerintah Kabupaten Jeneponto melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pembentukan Lembaga Pengaduan Masyarakat (LPM). Diawali dari inisiasi di lima desa tahun 2006, saat ini LPM di Jeneponto telah tersebar di 48 desan dan 1 tingkat kabupaten. Pengembangan LPM membawa dampak signifikan bagi pengembangan partisipasi masyarakat, penerapan nilai-nilai demokrasi, hingga keberpihakan kepada kelompok marginal. Berfungsinya LPM juga berperan dalam meningkatkan kinerja pemerintah khususnya dalam menyelenggarakan pelayanan publik dan pembangunan.

Unduh:
Policy Brief – Lembaga Pengaduan Masyarakat (LPM) Kabupaten Jeneponto.pdf

Meningkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan: Puskesmas Sungai Duri Bengkayang

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Indonesia, khususnya di luar Jawa, masih terkendala persoalan serius. Pertama rendahnya akses kelompok sosial yang marjinal. Kedua masalah kualitas karena distribusi sumber daya manusia dan obat-obatan. Dan ketiga masalah kemandegan inovasi di tengah kesulitan-kesulitan tersebut. Pada tahun 2010, Puskesmas Sungai Duri di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat mendapat penghargaan “Piala Citra Pelayanan Prima” dari Presiden Republik Indonesia. Puskesmas ini juga telah memenuhi standar ISO 9001:2008. Capaian ini merupakan cerminan bahwa persoalan akses dan kualitas pelayanan dapat ditangani dengan kualitas manajemen kelembagaan yang kuat..

Unduh:
Policy Brief – Pelayanan Kesehatan Puskesmas Sungai Duri Bengkayang .pdf

Satgas Pendidikan: Refungsionalisasi Satpol PP untuk Mendukung Pendidikan di Kabupaten Gowa

Pengarang Tim UNfGI

UNfGI (University Network for Governance Innovation) adalah jaringan kerjasama Fisipol UGM dengan beberapa universitas di Indonesia terkait pengembangan inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 4
Tahun 2013

Kebijakan strategis pendidikan Kabupaten Gowa yang dideklarasikan melalui Perda Pendidikan Gratis dan Perda Wajib Belajar telah mendorong inovasi pemerintah kabupaten Gowa untuk merancang terobosan kerjasama antar SKPD. Walaupun kerjasama antar SKPD bukanlah hal yang baru, akan tetapi inovasi kerjasama antara Kantor Satpol PP dan Dispora melalui pembentukan Satgas Pendidikan adalah terobosan yang tidak hanya inspiratif – thinking outside the box – melainkan juga secara metodik mendorong dampak positif yang luas.

Unduh:
Satgas Pendidikan Kabupaten Gowa.pdf