Pemutaran dan Diskusi Film “Tanah Mama”

PPKK FISIPOL dan Kelompok Kerja (Pokja) Papua Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pemutaran dan diskusi film “Tanah Mama”, pada Sabtu 28 Februari 2015. Acara yang diadakan di Hall Kampus FISIPOL UGM tersebut menghadirkan 3 orang pembicara, salah satunya adalah Nia Dinata, direktur Kalyana Shira Films yang juga adalah produser film Tanah Mama. Selain Nia Dinata, nara sumber yang hadir yaitu Arie Ruhyanto (peneliti Pokja Papua UGM), Desintha Asriani (dosen FISIPOL UGM) dan Bambang Purwoko selaku Koordinator Pokja Papua UGM.

Seleksi Guru Perintis/Penggerak Kabupaten Puncak

Panitia rekrutmen Guru Perintis/Penggerak telah menyelesaikan proses seleksi tahap pertama yaitu seleksi administrasi. Seleksi administrasi merupakan proses penyaringan pelamar berdasarkan penilaian terhadap kelengkapan dokumen, persyaratan indeks prestasi komulatif (IPK), essay dan kesesuaian dengan bidang studi yang dibutuhkan. Seleksi tahap pertama ini berhasil menjaring sejumlah 327 orang dari total 410 pelamar. Pelamar guru perintis berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan pelamar terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan. Informasi nama-nama pelamar yang lolos seleksi administrasi dapat dilihat di website Pokja Papua UGM dengan alamat http://pokjapapua.blog.ugm.ac.id.


Rekrutmen Guru Daerah Terpencil di Kabupaten Puncak Papua 2015

Pemerintah Kabupaten Puncak menjalin kerjasama dengan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK)Fisipol UGM dan Pokja Papua UGM Yogyakarta untuk mengadakan Program Rekrutmen Guru Perintis. Rekrutmen ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan guru di Kabupaten Puncak dalam upaya mempercepat peningkatan akses pendidikan di sana. Sejak dimekarkan dari Kabupaten Puncak Jaya pada tahun 2008, daerah ini masih menghadapi persoalan kekurangan tenaga guru. Rasio guru dan murid di Puncak masih jauh dibandingkan dengan rasio sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM).


Kajian Evaluasi Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs) Kabupaten Paser

Pertengahan Juni 2014, PPKK FISIPOL UGM menyepakati kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. PPKK FISIPOL dipercaya untuk melakukan penelitian evaluasi  pencapaian Millenium Development Goals  (MDGs) di Kabupaten Paser. MDGs memuat delapan butir tujuan bersama untuk dicapai pada tahun 2015 yang meliputi bidang kemiskinan, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kemitraan global. Target tujuan MDGs adalah tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat dunia.


Diklat RENSTA SKPD – Mei 2014

Diklat Renstra diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 Mei 2014. Hari pertama diselenggarakan di Ruang Seminar Fisipol UGM dan hari kedua serta ketiga diselenggarakan di Hotel Inna Garuda. Diklat Renstra diikuti oleh 41 peserta yang sebagian besar berasal dari Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Puncak, Provinsi Maluku, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Aceh, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Lingga, KabupatenPekalongan, Kabupatensintang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Serang, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Sukamara, Kota Serang, Kota Bandung.

Diklat Penyusunan LAKIP Angkatan XX

Diklat LAKIP Angkatan XX diselenggarakan pada tanggal 5 – 7 Mei 2014. Hari pertama diselenggarakan di Ruang Seminar Fisipol UGM dan hari kedua serta ketiga diselenggarakan di Hotel Inna Garuda. Diklat diikuti oleh 42 peserta yang berasal dari Pemerintah Provinsi Aceh, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Gorontalo, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Sabang, Kabupaten Serang, Kabupaten OKU, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Katingan, Provinsi Maluku, ProvinsiJawa Tengah, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Belitung Timur.

Penyusunan Masterplan Pendidikan Kabupaten Puncak Papua

Kabupaten Puncak Papua masih tergolong baru sebagai kabupaten. Dimekarkan pada tahun 2008 dari wilayah Puncak Jaya, Kabupaten Puncak masih dalam proses membangun daerah secara masif. Persoalan-persoalan mendasar yang harus segera diselesaikan masih banyak dan kompleks. Puncak masih memiliki ketertinggalan dalam pembangunan infrastruktur dasar, pengelolaan pemerintahan dan pelaksanaan pelayanan publik. Dalam sektor pelayanan publik dasar, Puncak berusaha mengejar peningkatan pelayanan yang berkaitan langsung dengan pembangunan manusia yaitu kesehatan dan pendidikan.


Dalam sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten Puncak berupaya melakukan pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan melalui program-program jangka panjang maupun jangka menengah. Salah satu program Pemkab Puncak untuk meningkatkan peningkatan mutu pendidikan adalah penyusunan program-program pendidikan jangka panjang. Program perencanaan pendidikan jangka panjang tersebut tersusun dalam Rencana Induk (Masterplan) Pendidikan Puncak  2014-2025. Untuk menyusun Rencana Induk Puncak, Bappeda Kabupaten Puncak bekerjasama dengan PPKK Fisipol UGM yang berperan melakukan kajian persoalan pendidikan di Puncak dan mendampingi perencanaan strategi-strategi untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

Langkah awal yang dilakukan oleh Tim Rencana Induk Pendidikan Puncak adalah melakukan studi dokumen untuk memperoleh data dan gambaran umum kondisi pendidikan di Kabupaten Puncak. Setelah mendapatkan data-data dasar yang mampu memetakan persoalan pendidikan di Puncak, tim kemudian melakukan studi lapangan ke Kabupaten Puncak pada 21 Februari – 01 Maret 2014. Pelaksanaan studi lapangan bertujuan untuk mengumpulkan data-data empiris melalui proses wawancara ke para pihak terkait pendidikan dan melalui observasi.

Hasil dari studi lapangan akan dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan Rencana Induk Pendidikan Puncak sehingga strategi dan program kegiatan yang direncanakan dalam buku Rencana Induk Pendidikan merupakan program yang berbasis fakta (evidence based). Implikasi dari implementasi program yang berbasis fakta adalah pelaksanaan program menjadi lebih terarah, bersifat solutif dan tepat sasaran.

Kajian Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pertanian Kab. Puncak

Tim Peneliti mengawali riset tersebut dengan mengali informasi kuantitatif tentang gambaran perekonomian di Puncak. Kemudian melakukan riset lapangan yang dilakukan dengan dua tahap, yaitu pada tahap pertama, sebagian Tim Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Pertanian Puncak di Kota Jayapura. Sedangkan tahap kedua, Tim Peneliti melakukan riset lapangan dengan observasi ke wilayah-wilayah pertanian di Puncak.

Kajian Pemekaran Kecamatan di Kabupaten Paser

Kajian pemekaran kecamatan di Kabupaten Paser dilaksanakan atas kerjasama Sekretaris Daerah Kabupaten Paser dan PPKK Fisipol UGM. Pelaksanaan kajian diformat dengan dua skema yakni dengan pendekatatan kajian teori dan penghimpunan dokumen serta format kerja lapangan. Kajian teoritik dan penghimpunan dokumen dilaksanakan pada 29 Oktober 2013.

Kajian Penyusunan Indikator Kemiskinan dan Penanggulangan Kemiskinan Daerah di Kabupaten Paser

Tim Peneliti PPKK mengawali kajian dengan studi literatur untuk menghimpun informasi kemiskinan dan kualitas hidup masyarakat Paser. Studi literatur ini juga meliputi telaah terhadap berbagai standar pengukuran kemiskinan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, BPS, Bappenas dan BKKBN. Selanjutnya Tim Peneliti melalukan riset lapangan selama 3 hari pada 26 hingga 28 November 2013.