Entries by admin

Bimbingan Teknis RPJP Raja Ampat 2011-2030

Pengarang PPKK Fisipol UGM
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 186
Tahun 2010

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten RajaAmpat Tahun2011– 2030,selanjutnya disebut RPJPD Kabupaten Raja Ampat, adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2030. Maksud disusunnya RPJPD ini adalah guna memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen bangsa (pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha) di dalam mewujudkan cita-cita, tujuan daerah dan nasional serta sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang disepakati bersama sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif, dan saling melengkapi satu dengan lainnya. Selain itu juga RPJPD ini menjadi acuan daerah dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar mekanisme perencanaan dan pembangunan daerah dapat berjalan lancar, terpadu, sinkron, dan sinergi sesuai dengan kondisi dan karakteristik Kabupaten Raja Ampat.

Optimalisasi Peran dan Fungsi Camat dalam Pelayanan Publik

Dari tanggal 26 hingga 29 September 2010, di Hotel Jayakarta Yogyakarta, PPKK Fisipol UGM memfasilitasi Diklat Optimalisasi Peran dan Fungsi Camat dalam Pelayanan Publik. Sesuai dengan temanya, diklat diikuti oleh 17 Camat dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya datang dari Kota Pekanbaru, Kab. Berau, Kab. Samosir, Kab. Jembrana, dan Kab. Sorong Selatan.


Tujuan dari pelatihan ini adalah 1. Meningkatkan pemahaman Camat tentang pergeseran peran dan fungsi kecamatan dalam regulasi implikasinya bagi pengembangan kecamatan. Dan 2. Meningkatkan kaspasitas Camat dalam rangka menyiapkan kelembagaan kecamatan agar menjadi unit pelayanan publik yang efektif.

Bimbingan Teknis RPJMD Raja Ampat 2011-2015

Pengarang PPKK Fisipol UGM
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 372
Tahun 2010

Pembangunan jangka menengah Kabupaten Raja Ampat 2011–2015 bersifat melanjutkan dan memperbarui tahap pembangunan sebelumnya. Keberlanjutan dan pembaruan tahapan pembangunan di Kabupaten Raja Ampat ditujukan untuk mencapai tujuan pembangunan Nasional dengan penyesuaian-penyesuaian menurut kondisi, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat di Daerah. RPJMD Kabupaten Raja Ampat didasarkan pada dan ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan pembangunan yang bersifat spesifik di Kabupaten Raja Ampat sebagai daerah hasil pemekaran, daerah kepulauan, daerah yang memiliki kesenjangan dengan daerah lain pada umumnya, dan daerah yang memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata, dalam porsinya sebagai rencana daerah berjangka menengah (5 tahunan).

Pengkajian Kurikulum Diklatpim Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

Pengarang PPKK Fisipol UGM
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 65
Tahun 2009

Dinamika  penyelenggaraan  pemerintahan  dan  pembangunan  yang  didorong oleh  globalisasi,  demokratisasi  dan  desentralisasi  dan  pembangunan  membawa  tantangan besar bagi birokrasi. Untuk menjawab tantangan tersebut peningkatan kapasitas birokrasi menjadi suatu keniscayaan. Sejauh ini berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, namun tanpa menutup mata terhadap berbagai inovasi dan kemajuan yang telah dicapai oleh beberapa pemerintah daerah, hingga saat ini profesionalitas birokrasi masih jauh panggang dari api.

Berbagai studi menunjukkan bahwa keberhasilan inovasi yang ditunjukkan oleh beberapa daerah di Indonesia sangat ditentukan oleh kapasitas kepemimpinan. Sehingga tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa kapasitas kepemimpinan menjadi penentu kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di suatu daerah. Hal ini telah sejak lama disadari oleh pemerintah dan telah sejak lama pula pemerintah merancang upaya sistematis untuk mencetak kader-kader pemimpin yang memiliki kapasitas sesuai kriteria jabatan. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah merancang program peningkatan kapasitas yang terintegrasi dengan jejaring karir pegawai baik di daerah maupun tingkat nasional.

Salah satu program yang dimaksud adalah Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) yang diselenggarakan bagi pejabat eselon I, II, III dan IV. Namun demikian sejauh ini program-program tersebut umumnya terjebak pada ritual formal yakni sebagai prasyarat bagi promosi jabatan ataupun kewajiban bagi pemegang jabatan. Akibatnya esensi yang hendak dicapai, yakni kepemimpinan yang menjawab tantangan perubahan, menjadi semakin terlupakan. Pertanyaannya kemudian apa yang harus diperbaiki dari desain yang ada selama ini.

Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi II Provinsi Jawa Timur

Pengarang PPKK Fisipol UGM
ISBN
Bahasa Indonesia
Halaman 41
Tahun 2009

Hal yang paling utama dan penting dalam mengembangkan road map reformasi birokrasi di Indonesia atau, khususnya, di propinsi Jawa Timur adalah adanya nilai dasar dan kerangka pikir yang jelas. Nilai dasar berfungsi sebagai basis normatif untuk menentukan semangat dan pijakan nilai bagi pelaksanaan reformasi birokrasi yang ada di Propinsi Jawa Timur.Sedangkan kerangka pikir berguna untuk memberikan gambaran prinsip-prinsip, arah dan orientasi serta cakupan reformasi birokrasi yang hendak dilakukan di Propinsi Jawa Timur. Harapannya, bila dua hal peting tersebut bisa dirumuskan dengan baik maka arah dan capaian ideal reformasi birokrasi di Propinsi Jawa Timur akan berjalan secara visioner sekaligus lebih sistematis, bukan sporadis.